Mudik Lebaran sudah menjadi rutinitas tahunan di
Indonesia. Namun bagi pejabat pemerintahan sesuai imbauan Komisi Pemberatasan
Korupsi (KPK), dilarang menggunakan mobil dinasnya sebagai kendaraan mudik.
Sejumlah daerah pun menerapkan aturan tersebut. Salah satunya Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sudah mengeluarkan edaran
terkait larangan penggunaan mobil dinas di saat mudik Lebaran.
Tampilkan postingan dengan label Sulteng-ku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sulteng-ku. Tampilkan semua postingan
Karakteristik Wilayah Sulawesi Tengah
Provinsi
Sulawesi Tengah terletak di bagian tengah Pulau Sulawesi, dengan luas wilayah 6.552.672 Ha. Luas perairan
laut Sulawesi Tengah mencapai 193.923,75 Km2 dengan jumlah pulau sebanyak 1.402
pulau dengan batas-batas wilayah Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi
dan Provinsi Gorontalo; Sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Maluku dan
Maluku Utara; Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Selatan dan
Propinsi Sulawesi Tenggara; dan Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar
dan Propinsi Sulawesi Barat.
Sekilas Sejarah Kabupaten Buol
Sejarah
Buol mulai dikenal secara teratur sejak jaman pemerintahan NDUBU I dengan
permaisurinya bernama SAKILATO (sekitar 1380 M) dan selanjutnya
digantikan oleh Anogu Rlipu sebagai Madika yang kemudian memindahkan Pusat
pemerintahan dari Guamonial le Lamolan. Setelah Anogu Rlipu meninggal dunia dan
Dae Bole belum kembali maka Bokidu memutuskan BATARALANGIT menjadi
Madika (Raja) dengan gelar Madika Moputi atau Sultan Eato dan
diperkirakan Madika Moputi adalah Raja Buol yang pertama memeluk Agama Islam dengan
nama Muhammad Tahir Wazairuladhim Abdurahman dan meninggal pada tahun 1003 H atau
1594 M.
Tradisi Nginang di Powelua Donggala
Nginang merupakan kegiatan seseorang yang sedang mengunyah
biji pinang yang dicampur dengan kapur sirih, gambir dan daun sirih, kemudian menggosokan
tembakau di gigi dan gusi. Tradisi nginang yang dulu banyak dilakukan oleh
nenek moyang kita ini, kini sudah banyak ditinggalkan. Jika secara umum di
sekitar kita tidak lagi dijumpai orang yang nginang, kondisi ini berbeda dengan
gambaran di salah satu kampung yang saat itu saya kunjungi.
Keunikan Ikan Kardinal di Banggai Kepulauan
Salah satu potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Banggai Kepulauan adalah ikan hias, di antaranya Ikan Cardinal (cardinalfishers).
Ikan ini merupakan
salah satu satwa
endemik
Sulawesi. Tubuhnya berukuran kecil namun
memiliki mulut besar serta memiliki garis atau bintik-bintik warna adalah salah satu keunikan ikan ini. Pada umumnya, ikan betina memiliki lebih banyak warna daripada ikan jantan.
Maskot Provinsi Sulawesi Tengah
Identitas (maskot) tumbuhan dan satwa Provinsi dari Sulawesi
Tengah adalah Pohon Ebony dan Burung Maleo. Penetapan ebony dan burung maleo
sebagai maskot, salah satunya karena tumbuhan dan satwa ini bersifat endemik. Dalam ekologi, endemik merupakan gejala yang dialami oleh tumbuhan dan
satwa untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu. Faktor fisik, iklim, dan biologis menyebabkan
suatu tumbuhan dan satwa menjadi endemik. Sayangnya burung dan pohon yang unik ini kondisinya terancam
punah, populasinya terus menurun. Kalau tidak dilakukan upaya pelestarian,
suatu saat tumbuhan dan satwa jenis ini ini akan punah sama sekali.
Menyusuri Teluk Tomini
POTENSI alam Sulawesi Tengah menyimpan
banyak kebanggaan. Rasa bangga ini semakin besar saat melakukan perjalanan ke
kabupaten/kota yang ditempuh melalui darat, perjalanan seringkali terasa panjang
dengan jalan yang berkelak-kelok seperti ular. Namun panjangnya perjalanan ini
akan terbayar lunas dengan pemandangan laut dan pohon-pohon mangrove di
pinggiran pantai yang terasa sangat menyenangkan. Jalanan yang seringkali
melewati pinggiran hutan membuat kesejukan akan lebih terasa. Rumah makan yang
dapat dijumpai di banyak tempat sepanjang perjalanan, menyediakan menu ikan
bakar dengan ikan-ikan laut yang gurih dan masih segar.
Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu dikukuhkan oleh Menteri
Kehutanan dan Perkebunan melalui Keputusan No. 464/Kpts-Il/1999 tanggal
23 Juni 1999 dengan luas kawasan 217.991,18 Ha. Selanjutnya,
berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 tanggal 1
Februari 2007, ditingkatkan statusnya menjadi Balai Besar Taman Nasional Lore
Lindu. Luas kasawan direvisi berdasarkan Permenhut No. 44/Menhut-II/2012
tanggal 12 Desember 2012, menjadi seluas 215.574,50 Ha.
Tanjung Api: Tempat Wisata Alam yang Menakjubkan
Sambil menyelam minum air, ungkapan ini
barangkali cocok untuk menggambarkan pengalaman saya. Bagaimana tidak, setelah
maksud dan tujuan utama kedatangan saya tercapai, saya juga masih sempat
mendatangi salah satu objek wisata alam yang luar biasa indahnya. Alhasil,
sambil melakukan sesuatu, juga dapat mempelajari atau mendapat manfaat lain
dari apa yang kita lakukan. Saat itu saya berada di Tojo Unauna, sebuah
kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah dengan wilayah meliputi daratan dan
gugusan pulau-pulau kecil. Wilayah ini menyimpan banyak potensi wisata alam
yang luar biasa indahnya, di mana salah satunya adalah objek wisata alam
Tanjung Api.
Pesona Mangrove Sausu Peore
Terik matahari yang memanggang pasir
pantai, cukup memaksa kami untuk menggunakan alas kaki saat ingin
berjalan dengan nyaman. Namun tidak cukup menurunkan rasa kekaguman kami
terhadap pesona keindahan mangrove di sekitar pantai ini. Mangrove
yang oleh masyarakat setempat lebih populer disebut dengan hutan bakau,
menjadi daerah pelindung daratan dari erosi oleh ombak. Hutan bakau ini
juga menjadi tempat pembesaran anakan ikan dan udang serta menjadi
tempat hidup kepiting, kerang, ular dan buaya.
Kadal Duri Sulawesi
![]() |
Foto: bagosifoto.hu |
Sejarah Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tengah
Pada Tanggal 13 April 2014, Provinsi Sulawesi
Tengah genap berusia 50 tahun. Dalam usianya yang menginjak setengah abad ini,
banyak peristiwa penting mewarnai sejarah perjalanan provinsi ini. Bagi orang
bijak, sejarah pada masa lalu merupakan sumber inspirasi untuk saat sekarang
dan saat yang akan datang. Dengan memahami sejarah, tindakan kepahlawanan dan
peristiwa gemilang pada masa lalu diharapkan menjadi sumber inspirasi untuk
mencetuskan peristiwa besar pula. Sejarah tersebut di antaranya seperti yang dicerikan
di bawah ini.
Burung Maleo, Satwa Endemik Sulawesi
Sulawesi Tengah banyak menyimpan keanekaragaman
hayati yang mengagumkan, salah satunya satwa endemik. Dalam ekologi, endemik
merupakan gejala yang dialami oleh satwa untuk menjadi unik pada satu lokasi
geografi tertentu. Faktor fisik, iklim, dan biologis menyebabkan suatu satwa
menjadi endemik. Burung maleo (Macrocephalon maleo) merupakan salah
satu satwa endemik yang hanya ada di Sulawesi dan tidak ada di tempat lain.
Burung ini memiliki keunikan dalam hal perkembangbiakannya. Tidak seperti
burung lain yang membuat sarang dan mengerami telurnya, maleo meletakan
telurnya dalam lubang pasir di dekat pantai, lalu telur dibiarkan menetas
dengan sendirinya.
Langganan:
Postingan (Atom)